Jumat, 27 Maret 2015

Bagaimana merawat kain jacket (bahan) waterproof ??

Millet Harz Dry Edge Expert Series Cocona Fabric
Pemakaian jaket selain untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, juga bisa menahan air (waterproof) pada saat hujan dan mampu melindungi tubuh dari terpaan angin (windproof), sehingga kita mampu melakukan kegiatan lebih lama lagi. Jaket yang waterproof pasti windproof, tapi yang windproof belum tentu waterproof. Sayangnya, jaket yang windproof atau waterproof saja belumlah cukup, karena panas tubuh yang dikeluarkan oleh pemakai akan menjalar ke seluruh permukaan tubuh yang tertutup jaket, dampaknya terjadilah penguapan (condensation). Jika penguapan ini berlangsung lama, maka pakain kita akan basah dan tidak nyaman. Untuk menanggulangi terjadinya penguapan, para produsen mulai memikirkan cara lain, yaitu dilapisi oleh cairan yg bisa membuat pori-pori pada saat terjadi penguapan, atau istilahnya kain breathable. Pori-pori tersebut akan membuka pada saat pemakai jaket sudah merasa ada peningkatan suhu jika dibandingkan pada saat diam. Jadi uap panas tadi akan keluar melalui pori-pori tersebut, sehingga proses penguapan tidak sempat terjadi. Keistimewaan cairan yang akan mengeringkan dan menyerupai membran ini adalah butiran air atau terpaan angin tidak bisa masuk. Jadi, itulah jaket yang baik bagi pegiat di alam bebas dan bisa juga dipakai oleh pengendara sepeda motor, yaitu jaket yang waterproof-windproof-breathable.
 
Icon Patrol Jacket
Sering kali kita dikecewakan oleh peralatan kita seperti jaket, tenda, poncho, ransel, dan sleeping bag. Pasalnya peralatan tersebut baru saja kita beli dan setelah dua sampai tiga kali kita pakai, peralatan tersebut sudah kehilangan anti airnya. Nah, berangkat dari pengalaman tersebut saya ingin berbagi pengalaman untuk mengembalikan fungsi anti air pada jaket waterproof-windproof-breathable.

Sediakan 100 gram tawas, 200 gram loodacetat. Masing-masing dilarutkan dalam 1,5 liter air dan didiamkan selama 12 jam. Setelah itu campurkan bagian jernih dari kedua larutan itu. Kemudian setelah kotoran-kotorannya dibuang, pada campuran itu tambahkan 3 liter air lagi.

Setelah bahan yang dibutuhkan sudah siap, selanjutnya  anda dapat mulai memasukkan peralatan yang telah dicuci bersih. Diamkan selama 24 jam. Jangan lupa balikkan peralatan tersebut agar basahnya merata. Keringkan peralatan tersebut tanpa diperas dan kini peralatan anti air anda berfungsi kembali. Selamat mencoba!

 
narsis dulu ah (K2 JACKET), yang moto
bro cristian sugiarto

1 komentar: