Millet Harz Dry Edge Expert Series Cocona Fabric |
Pemakaian jaket selain untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, juga bisa menahan air (waterproof) pada saat hujan
dan mampu melindungi tubuh dari terpaan angin (windproof), sehingga kita mampu
melakukan kegiatan lebih lama lagi. Jaket yang waterproof pasti windproof, tapi
yang windproof belum tentu waterproof. Sayangnya, jaket yang windproof atau
waterproof saja belumlah cukup, karena panas tubuh yang dikeluarkan oleh
pemakai akan menjalar ke seluruh permukaan tubuh yang tertutup jaket, dampaknya
terjadilah penguapan (condensation). Jika penguapan ini berlangsung lama, maka
pakain kita akan basah dan tidak nyaman. Untuk menanggulangi terjadinya
penguapan, para produsen mulai memikirkan cara lain, yaitu dilapisi oleh cairan
yg bisa membuat pori-pori pada saat terjadi penguapan, atau istilahnya kain breathable.
Pori-pori tersebut akan membuka pada saat pemakai jaket sudah merasa ada
peningkatan suhu jika dibandingkan pada saat diam. Jadi uap panas tadi akan
keluar melalui pori-pori tersebut, sehingga proses penguapan tidak sempat
terjadi. Keistimewaan cairan yang akan mengeringkan dan menyerupai membran ini
adalah butiran air atau terpaan angin tidak bisa masuk. Jadi, itulah jaket yang
baik bagi pegiat di alam bebas dan bisa juga dipakai oleh pengendara sepeda
motor, yaitu jaket yang waterproof-windproof-breathable.
Sering kali kita
dikecewakan oleh peralatan kita seperti jaket, tenda, poncho, ransel, dan
sleeping bag. Pasalnya peralatan tersebut baru saja kita beli dan setelah dua
sampai tiga kali kita pakai, peralatan tersebut sudah kehilangan anti airnya.
Nah, berangkat dari pengalaman tersebut saya ingin berbagi pengalaman untuk mengembalikan
fungsi anti air pada jaket waterproof-windproof-breathable.
Sediakan 100 gram
tawas, 200 gram loodacetat. Masing-masing dilarutkan dalam 1,5 liter air dan
didiamkan selama 12 jam. Setelah itu campurkan bagian jernih dari kedua larutan
itu. Kemudian setelah kotoran-kotorannya dibuang, pada campuran itu tambahkan 3
liter air lagi.
Setelah bahan yang
dibutuhkan sudah siap, selanjutnya anda
dapat mulai memasukkan peralatan yang telah dicuci bersih. Diamkan selama 24
jam. Jangan lupa balikkan peralatan tersebut agar basahnya merata. Keringkan
peralatan tersebut tanpa diperas dan kini peralatan anti air anda berfungsi kembali.
Selamat mencoba!